Zaid bin Tsabit dilahirkan 10 tahun sebelum hijrah. Ia 10 tahun lebih muda dari pada Ali ibn Abi Thalib. Orang tuanya, yang berasal dari kabilah Bani an-Najjar, adalah termasuk kelompok awal penduduk Madinah yang menerima Islam. Di bawah bimbingan dan pendidikan orang tuanya, Zaid tumbuh menjadi seorang pemuda cilik yang cerdas dan berwawasan luas. Ia mempunyai daya tangkap dan daya ingat yang melebihi rekan-rekan seusianya saat itu.
Pada saat-saat penantian kedatangan RasuluLlah dan Abu Bakar di Madinah dari Makkah, Zaid bin Tsabit termasuk mereka yang sebentar-bentar pergi ke tepi kota melihat kalau-kalau Sang Junjungan tercinta